Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Provinsi Bali Tahun 2018 dibuka, Sabtu (2/6/2018) pagi, di Lapangan Puputan Renon oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Dalam sambutannya, Pastika mengatakan, dengan tubuh yang kuat, mental, dan karakter yang tidak kenal menyerah akan mampu membuat bangsa maju dan sejahtera. "Kalau diisi manusia-manusia lembek seperti tahu, maka kita akan dilindas oleh bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu olahraga ini penting. Hanya dengan tubuh yang kuat, mental, dan karakter yang tidak kenal menyerah, maka kita akan menjadi bangsa yang maju dan sejahtera," kata Pastika. Ia juga mengatakan, Bali tidak memiliki banyak sumber daya alam seperti emas, batubara, dan hutan, serta pulau Bali juga kecil, namun Bali memiliki orang-orang hebat. "Tapi manusia hebat tidak jatuh dari langit, harus dibentuk dengan upaya gigih membuat kalian menjadi kuat. Kalian yang akan mengawal Bali untuk menuju Bali yang shanti, jagadita, aman, damai, dan sejahtera," imbuhnya. Ia juga mengingatkan agar para atlet bertanding dengan sportif, karena menang dengan bermain curang tidak ada gunanya. "Malu!" katanya tegas. Berjuang dengan sportif, sekuat tenaga, pantang menyerah. Pastika juga berharap agar Porjar kali ini menghasilakan atlet-atlet berprestasi. "Saya berharap porjar kali ini menghasilkan atlet-atlet berprestasi, dan pemuda yang hebat dan bersemangat. Kalau tidak percuma kita mengeluarkan uang untuk kalian berolahraga," kata Pastika. Porjar Provinsi Bali tahun ini diikuti oleh 4.575 atlet dan official dari 9 kabupaten/ kota se-Bali, dengan rincian Badung mengirim 755 orang, Bangli 400 orang, Buleleng 500 orang, Denpasar 667 orang, Gianyar 575 orang, Jembrana 450 orang, Karangasem 400 orang, Klungkung 400 orang, Tabanan 450 orang. Sedangkan wasit atau juri sebanyak 550 orang. Porjar ini mempertandingkan atau memperlombakan 21 cabang olahraga dan 9 cabang olahraga eksebisi. Para atlet akan memperebutkan 515 medali emas, 515 medali perak, dan 740 medali perunggu. (*)